-->

Sunday, December 22, 2013

Hai , ada trik terbaru nih. Kali ini saya akan berbagi trik bagaimana cara agar Internet Download Manager menjadi Full Version tanpa menggunakan crack atau keygen. Langsung saja simak ya :)
Versi IDM = Versi berapa aja sob. :Db mau 6.15 , 6.11 , 6.07 dll. Mau build 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 final kek tak masalah. hehe
Berikut langkah-langkah-nya:
·         Pertama silahkan download idm di situs aslinya biar up to date :) ==>>http://www.internetdownloadmanager.com/ 
·         Jika sudah, Install IDM-nya dulu.
·         Setelah terinstall, biasanya disuruh register. Abaikan dulu dengan klik cancel.
·         Ingat, hal pertama yang harus dilakukan adalah PUTUSKAN KONEKSI INTERNET.
·         Kemudian buka lagi IDM dan isi formulir Registration nya. First Name, Last Name, dan email isi terserah kita. dan untuk serial number pilih salah satu dari list berikut:
S89JW-J3KDR-KBHW5-RMQ8H
1B0C2-NOGKB-AH0DH-W8R3C
QVD3H-ZY9K1-GW94Z-XOLQS
GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9
X33SI-6BW37-SQG4D-FGN8M
W3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
1XL56-8BB1L-TTQII-89DFX
1O6SO-LOOFL-ZFW66-EIF97
UXX3S-9N0NT-M74X0-DESMI
EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK


·         Lalu klik OK.
·         Kemudian buka windows explorer, dan cari file bernama hosts di folder C:\WINDOWS\system32\drivers\etc\hosts
http://2.bp.blogspot.com/-5YzCdgJHT7o/UXpWvL_lnhI/AAAAAAAAAfU/4RVvNUXousk/s400/caps2.jpg
http://www.cyber-meong.net/2011/02/membuat-idm-jadi-full-version-tanpa.html
·         Buka file hosts dengan menggunakan notepad.
·         Lalu copas code berikut : 
127.0.0.1 tonec.com
127.0.0.1 www.tonec.com
127.0.0.1 registeridm.com
127.0.0.1 www.registeridm.com
127.0.0.1 secure.registeridm.com
127.0.0.1 internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror3.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.mirror3.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 174.133.70.98
·          Letakkan dibawah tulisan 127.0.0.1 localhost

http://1.bp.blogspot.com/-fsaM0yDLvP4/UXpW9LYZ2AI/AAAAAAAAAfk/9DP45ayZNnM/s400/host.jpg
http://www.cyber-meong.net/2011/02/membuat-idm-jadi-full-version-tanpa.html
·         Klik file, Save untuk menyimpannya kemudian close.
·          Terkahir, Nyalakan lagi koneksi internetnya. dan SELESAI. IDM kita sudah FULL VERSION :D

Mau Download gak masalah sob :D
http://4.bp.blogspot.com/-lyLZkbKqgng/UXpW2zhCJxI/AAAAAAAAAfc/Q_yxJiVHLvA/s400/caps22.jpg
http://www.cyber-meong.net/2011/02/membuat-idm-jadi-full-version-tanpa.html

Selamat mencoba. Semoga berhasil ^_^

Saturday, December 21, 2013

Bersyukur

Hidup sudah susah yah jangan ditambah susah , sykuri saja nikmati saja apa yang dikasih allah saat ini ....mungkin ini yang terbaik buat kita ..jangan sekali-kali menyesali keadaan ya ...

Friday, December 20, 2013

puisi

"Ibuku sayang"

Cintamu, yaitu sinar yang menerangi
Tiap-tiap kegelapan didunia fana ini.
Kehadiranmu, demikian bernilai,
Berarti serta bermakna.

Ibuku yang cantik...
Tiada hari yang kujalani,
Tanpa sedetik lalu tidak mengingatmu.
Mengingat sgala pengorbananmu
Yang tidak capek merawatku,
Yang tidak jemu menasehatiku,
Serta tidak henti menyangiku, spanjang usiamu.

Terima kasih ibu...
Telah menghiasi kehidupanku didunia fana ini,
Dengan senyum manismu yg menguatkan batinku.
Terima kasih ibu…
Sudah menjagaku sampai saat ini.
Terima kasih ibu...
Engkau senantiasa ada untukku.

Ibuku yg baik...
Maafkan saya, bila dulu melukai perasaanmu.
Maafkan saya, senantiasa mengecewakanmu.
Maafkan saya, anakmu ini.

Ibu...
Sinar cintamu, senantiasa ku kelak.
Apalagi sampai saya mati.
Serta cintamu kan terus bercahaya di hati,
Kekal serta abadi.


PUISI UNTUK IBU


” Kasih Seorang Ibu “


Dari segumpal darah saya di rahim mu
Sampai terbentuk mahluk titipan bikin mu
Engkau rawat serta jaga saya dalam badan mu
Walau penuh ketidak nyamanan dalam gerak gerik langkah mu

Kkau perjuangkan saya untuk hidup di dunia ini
Nyawa kau pertaruhkan dengan seluruh kemampuan nurani
Sakit perih tiada terhingga kau rasai
Walau kau tahan dengan rasa sakit yang terus meliliti

Kau rawat saya penuh cinta, kasih serta sayangmu
Bikin ku tenang nyaman dalam pangkuanmu
Tanpa capek kau menimangku
Tanpa ada keluhan kau mengasihi ku

Saya yang tercipta sebagai amanahmu
Sudah kau usahakan penuh doa serta usahamu

Oh ibu,,, dalam nya lautan samudra tidak sedalam kasih sayangmu
Serta luas nya lautan tidak seluas semua pengorbanan mu.

Biodata Francisco Roman Alarcon Suarez



Nama Lengkap:Francisco Roman Alarcon Suarez
Tempat Lahir:Benalmadena, Spanyol
Tanggal Lahir:21 April 1992 (21 Tahun)
Kebangsaan:spanyol
Francisco Roman Alarcon Suarez, atau yang lebih dikenal dengan nama Isco adalah seorang pesepakbola asal Spanyol, yang lahir pada 21 April 1992. Isco biasa bermain di posisi gelandang serang dan saat ini memperkuat klub Malaga CF.

Mengawali karier junior di akademi sepakbola Valencia, hingga berhasil menjalani debut di tim utama pada November 2010. Tahun sesudahnya, ia sudah berseragam Malaga.

Di level internasional, Isco merupakan bagian dari skuad timnas Spanyol sejak tingkatan U16 hingga U23. Pada pertengahan 2012 ia akhirnya berhasil dipilih oleh Vicente Del Bosque untuk memperkuat tim seniro Spanyol, di laga uji coba.





Karier Junior:
2006–2009 : Valencia

Karier Senior:
2009–2011 : Valencia B
2008–2011 : Valencia
2011–2013 : Malaga
2013–          : Real Madrid

Karier timnas:
2008            : Spanyol U16
2008–2009 : Spanyol U17
2010            : Spanyol U18
2010–2011 : Spanyol U19
2011            : Spanyol U20
2011–          : Spanyol U21
2012            : Spanyol U23


Wednesday, November 27, 2013

Cerita Kocak

cerita lucu 
Di suatu sekolah, pas jam pelajaran:

Pak Guru : "Tino, bapak perhatiin kamu dari tadi ngantuk saja. Coba jawab pertanyaan bapak dulu. Siapa itu THOMAS ALFA EDISON??"
Tino : "Tidak tau, Pak!"
Pak Guru : "Nah bener kan.... Kalau JAMES WATT kamu tahu??"
Tino : "Apalagi sama dia... Tidak kenal aku!"
Pak Guru : "Kalau ALEXANDER GRAHAM BELL??"
Tino : "Aduh, Pak! Tidak kenal semua Pak!!"
Pak Guru : "Dasar bego banget sih kamu. Itu, semuanya kamu tidak tau ??!!"
Tino : "Naahhh, coba Bapak saya tanya: Bapak tau tidak Pak ROHIM?"
Pak Guru : "Siapa dia??"
Tino : "Kalau HAJI ABBAS?! NYOMAN KADAR ?? PETRUS PAIJO KEMIL?!"
Pak Guru : "Stop stop Tino... Siapa mereka itu??"
Tino : "Aku cuma mau ngasih tau Bapak.. Tidak semua orang yang Bapak kenal, aku juga kenal... Orang yg aku kenal, Bapak juga tidak kenal.. Kita ini manusia pak, punya kenalan sendiri-sendiri ­ ­!!"

Pak Guru : "???!!!" *jedotin pala frustasi*

















Polisi : Saya mohon bapak segera kemari, karena saudara bapak yang bernama parman menjadi korban tabrak lari

Udin : Waduh pak, saya lagi di luar negri nih, gini aja pak, bapak punya akun Fb kan?

Polisi : Iya punya, emang kenapa?

Udin : Gini pak, bapak foto itu korban yang diduga saudara saya. Nanti bapak upload ke Fb, lalu jangan lupa TAG ke fb saya ’Udien Chayank Mama’ Nanti kalau memang benar itu foto saudara saya parman, tenang saja pak. PASTI SAYA LIKE KOK

Polisi :@#$%^&*()*&^
wkwkwkwk....

Cerita Lucu

Suatu subuh UDIN mabuk berat habis minum Topi Miring 1 gelas campur minyak tanah 2liter.

Tiba2ga ada angin ga ada hujan udin pengen tobat trusmau shalat Subuh ke Masjid...

Didepan Masjid udin ketemu Pak Ustad. Pak Ustad yg melihat udin sempoyongan kemudian bertanya "mau ngapain ??"

" Shalat Subuh Pak Ustad.."
" Shalat Subuh berapa Raka'at?? Tanya ustad lagi,, ngetes..
" 3 Raka'at.. Jawab udin seenaknya..
" kamu pulang aja, kamu mabuk.. Kata Ustad..

Udin pun pulang, dijalan ketemu buyung pemuda yg rajin Shalat..

Udin : mau kemana lo ?
Buyung: mau ke Masjid shalat subuh..
Udin : lo mau Shalat Subuh berpa Raka'at ??
Buyung : ya 2 Raka'at lah..
Udin : mending lu pulang aja deh,,
buyung : kenapa emangnya??
Udin : gue aja yg mau Shalat Subuh 3 Raka'at diusir sama Pak Ustad.. Apa lagi loyg cuman 2 Raka'at..
Buyung : kampreet

Wakakakakakakakakakak














===============================================================
Seorang nenek menguping percakapan remaja yang lagi pacaran di taman.

Cewek: "Kamu cinta gak sama aku?"
Cowok: "Cinta donk…"
Cewek: "Kita sudah pacaran 4 bulan, apa buktinya?"
Cowok: "ABCDEFG"
Cewek: "Apa tuh?"
Cowok: "A Boy Can Do Everything For Girl…"
Cewek : ":* :*"

Kemudian... Si nenek iri & kesal, Karena sudah nikah 40 tahun nggak pernah seperti itu langsung pulang bertanya pada sikakek...

Nenek : "Pak, kamu cinta nggak sama aku?"
Kakek : "Iya lah…"
Nenek : "Buktinya apa ?"
Kakek : "Iya kita sudah bersama 40 tahun toh…"
Nenek ngotot : "Nggak bisa, aku mau bukti yang ABCDEFG".
Kakek : "Ooo buat kamu ABCDEFGHIJK."

Nenek happy, yang pacaran 4 bulan cuman A s/d G…
ini dia A s/d K..

Nenek senyum² : "Apa tuch ABCDEFGHIJK ?"
Kakek : "Kamu itu Amazing, Beautiful, Cute, Dynamic, Elegant, Fantastic, Good, Hightech…"
Nenek senang banget ??, tanya lagi : "Yang IJK nya apa ?"
Kakek : "I’m Just Kidding"
Nenek : ">:O>:O=))>:O gombrang… panci jatuh..

Wakakakakakakakakakakaka... ^^

Saturday, November 9, 2013

PENGARUH KELAS SOSIAL DAN STATUS


                    

Kelas dan status social bertujuan untuk menganalisis pengenalan kebutuhan, proses pencarian, kriteria evaluasi, dan pola pembelian dari berbagai kelas social untuk mencocokkan antara produk dengan komunikasi secara benar terhadap kelas social tersebut. Kelas social mengacu pada pengelompokkan orang yang sama dalam perilaku mereka berdasarkan posisi ekonomi mereka di pasar, kelompok status mencerminkan suatu harapan komunitas akan gaya hidup di kalangan masyarakat terhadap kehormatan yang diberikan kepada masing-masing kelas.
Status social dapat dibedakan menjadi dua macam menurut proses perkembangannya:
1.    Status yang diperoleh atas dasar keturunan . Pada umumnya status ini banyak dijumpai pada masyarakat yang menganut stratifikasi tertutup.
2.    Status yang diperoleh atas dasar usaha yang disengaja, status ini dalam perolehannya individu dan anggota masyarakat berhak dan bebas menentukan kehendaknya sendiri dalam memilih status tertentu sesuai dengan kemampuannya sendiri.

Menurut Gilbert dan Kahl ada 3 Variabel yang mempengaruhi kelas social yaitu:
1.    Variabel ekonomi. Pekerjaan, pendapatan dan kekayaan mempunyai kepentingan kritis karena apa yang orang kerjakan untuk nafkah tidak hanya menentukan berapa banyak yang harus pengeluaran rutin yang harus dikeluarkan, tetapi juga sangat penting dalam menentukan kehormatan yang diberikan kepada anggota keluarga.
2.    Variabel Interaksi. Prestise pribadi, asosiasi, dan sosialisasi ialah inti dari kelas social.
a.    Prestise adalah sentiment di dalam pikiran orang yang mungkin tidak selalu mengetahui bahwa hal itu ada disana.
b.    Asosiasi adalah Variabel yang berkenaan dengan hubungan sehari-hari yang mereka kerjakan dengan cara yang sama dan dengan siapa mereka merasa senang.
c.    Sosialisasi adalah proses dimana individu belajar keterampilan, sikap, dan kebiasaan untuk berpartisipasi di dalam kehidupan komunitas bersangkutan.
3.    Variabel Politik. Kekuasaan, kesadaran kelas, dan mobilitas penting untuk mengerti aspek politik dan sistem stratifikasi.
a.    Kekuasaan adalah potensi individu atau kelompok untuk menjalankan kehendak mereka atas orang lain
b.    Kesadaran kelas mengacu pada tingkat dimana orang di dalam suatu kelas social sadar akan diri mereka sebagai suatu kelompok tersendiri dengan kepentingan politik.
c.    Mobilitas adalah konsep kembar yang berhubungan dengan stabilitas atau instabilitas system stratifikasi.
Kelas Sosial
Kelas social adalah penjumlahan kelas-kelas dalam masyarakat artinya semua orang dan keluarga yang sadar akan kedudukan mereka itu diketahui dan diakui oleh masyarakat umum.

Status Sosial
Status social diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok yang meliputi lingkungannya, pergaulannya, serta kewajibannya.
Masyarakat pada umumnya mengembangkan dua macam kedudukan:
1.    Ascribed Status.
Kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa memperhatikan perbedaan rohaniah dan kemampuan. Kedudukan tersebut diperoleh dari kelahiran.
2.    Achieved Status
Kedudukan yang diperoleh oleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja dan bersifat terbuka bagi siapa saja tergantung kemampuan dalam mencapai tujuan tersebut.
Di Indonesia segmentasi pasar dipengaruhi oleh kelas-kelas social dimana para pemasar harus terlebih dahulu melakukan pemasangan pasar sebelum terjun ke pasar.
Segmentasi pasar adalah tindakan membagi sebuah pasar kedalam kelompok-kelompok konsumen yang berbeda yang diperkirakan membutuhkan produk.
Segmentasi Geodemografis. Jenis segmentasi ini didasarkan pada pendapat bahwa orang yang hidup dekat dengan satu sama lain mungkin mempunyai keuangan, selera, pilihan dan gaya hidup maupun kebiasaan konsumsi yang sama.
Pangsa pasar dalam kelas social dapat di deskripsikan dengan dua jenis variable:
1.    Informasi profil umum.
2.    Informasi spesifik produk.


Sumber : http://seputar-mahasiswa.blogspot.com/2012/10/pengaruh-kelas-sosial-dan-status.html

Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembelian dan Konsumsi



A. Budaya
Budaya nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, aturan-aturan dan norma-norma yang melingkupi suatu kelompok masyarakat akan mempengaruhi sikap dan tindakan individu dalam masyarakat tersebut.sikap dan tndakan individu dalam suatu masyarakat dalam beberapa hal yang berkaitan dengan nilai, keyakinan aturan dan norma akan menimbulkan sikap dan tindakan yang cenderung homogen. Artinya, jika setiap indvidu mengacu pada nilai, keyakinan, aturan dan norma kelompok, maka sikap dan prilaku mereka akan cenderung seragam. Misalnya dalam suatu masyarakat adaaturan mengenai bagaimana melakukan pernikahan sehingga laki-laki dan perempuan dapat dipisahkan sebagai suami istri. Ketika anggota mayarakat akan menikah, maka proses yang dilalui oleh anggota masyarakat itu akan cenderung sama dengan anggota masyarakatyang lainnya.
Menurut” Wallendorf & Reilly dalam Mowen :1995”. Budaya adalah seperangkat pola perilaku yang secara sosial dialirkan secara simbolis melalui bahasa dan cara-cara lain pada anngota dari masyarakat tertentu.
Definisi di atas menunjukkan bahwa budaya merupakan cara menjalani hidup dari suatu masyarakat yang di transmisikan pada anggota masyarakat dari generasi ke generasi berikutnya.
B. Kelas sosial dan perilaku pembelian
Dalam berperilaku, status sosial konsumen turut memainkan pengaruh. Tndakan apa yang seharusnya dilakukan konsumen sangat ditentukan oleh status sosialnya. Berikut gambaran perbedaan peran yang dimainkan oleh konsumen dengan status sosial tinggi dan status sosial rendah.
 
Kelas atas Kelas bawah
1. Kebiasaan belanja
a. as a plesure
b. mengunjungi toko yang memiliki image”high-fashion”
c. Lebih banyak mencari informasi dari media masa
d. Harga buku indikator kualitas 1.
a. Menyenangi barang masal dan diskon.
b. Memiliki informasi produk yang minim, bertindak berdasar display di toko dan info wiraniaga, suka membeli produk”on sale”.
 
2. Aktivitas waktu luang
a. Seperti: tennis, golf, menghadiri kegiatan sosial, membaca, mengikuti kegiatan sosial.
b. Lebih banyak membaca surat kabar, untuk acara TV menyukai olahraga dan drama terbaru. 2.
a. Lebih anyak melihat TV, memancing, sepak bola, angkat berat, dan dirumah.
b. Tidak banyak baca surat kabar, suka melihat opera sbun, quiz, dan komedi situasi.
3. Kepribadian
a. Punya keyakinan diri, berani mengambil resiko, memiliki pandangan yang luas.
b. Kepemilikan melambangkan “motivasi pribadi pemilik” 3.
a. Berfokus pada masa kini, dan masa lalu, pandangan yang terbatas, berorientasi pada diri dan keluarga.
b. Kepemilikan merupakan “nasib baik”

C. Pasar Konsumen dan Tingkah Laku Konsumen dalam Membeli
Pasar konsumen:
Semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang dan jasa untuk konsumsi pribadi memiliki tingkah laku sebagai pembeli (konsumen): Perilaku membeli konsumen akhir (individu dan rumah tangga) yang membeli barang serta jasa untuk konsumsi pribadi. Model Tingkah Laku Membeli:
1. Karakteristik yang Mempengaruhi Tingkah Laku Konsumen
2. Perangsang
3. Penjualan
4. Produk
5. Harga
6. Tempat
7. Promosi
8. Perangsang dan lain-lain.

  FaktorFaktor Budaya Merupakan faktor yang memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada tingkah laku konsumen:
1. Budaya Kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan tingkah laku yang dipelajari oleh seseorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya
2. Sub Budaya Sekelompok orang yang mempunyai sistem nilai sama berdasarkan pada pengalaman hidup dan situasi
3. Kelas Sosial Divisi masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan para anggotanya menganut nilai-nilai, minat dan tingkah laku yang serupa.
 
 faktor-faktor sosial
a. Kelompok acuan
Dua orang/lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama, kelompok ini berfungsi sebagai titik perbandingan atau acuan langsung atau tidak langsung yang membentuk sikap/perilaku seseorang. Orang dalam kelompok acuan yang, karena keteram - pilan, kepribadian, atau karakteristik lain yang spesial memberi pengaruh kepada orang lain
b. Keluarga Organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan te lah diteliti secara mendalam
c. Peran dan Status Peran: Terdiri dari aktivitas yang diharapkan dilakukan sesorang menurut orangorang yang ada di sekitarnya Status: Penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.
 
 FaktorFaktor Pribadi
a. Umur dan Tahap daur Hidup
b. Pekerjaan
c. Situasi Ekonomi
d. Gaya Hidup
e. Kepribadian dan Konsep diri kepribadian
• Gaya Hidup
adalah Pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam aktivitas, interest dan opininya. Gaya hidup akan mencakup sesuatu yang lebih dari seke dar kelas sosial atau keperibadian seseorang dan gaya hidup akan menampilkan pola beraksi dan berinteraksi seseorang secara keseluruhan di dunia.

• Kepribadian dan Konsep diri Kepribadian
karakteristik psikologi unik dari seseorang yang menyebabkan respons yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan dirinya sendiri. Konsep diri: disebut juga dengan citra diri, dasar yang digunakan adalah bahwa apa yang dimiliki seseorang memberi kontribusi pada dan mencerminkan iden titas mereka, artinya: “kami adalah apa yang menjadi milik kami”.
 FaktorFaktor Psikologi
a. Motivasi Motivasi adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk mendorong seseorang untuk bertindak
b. Persepsi Proses yang dilalui orang dalam memilih, mengorganisasikan dan mengintepre tasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti mengenal dunia, bentuknya: Perhatian selektif
Kecenderungan bagi manusia untuk menyaring sebagian besar informasi yang dihadapi distorsi selektif: Menguraikan kecenderungan orang untuk menginte pretasikan informasi dengan cara yang akan mendu kung apa yang telah diyakini Ingatan selektif: Kecenderungan dalam mempertahankan informasi yang mendukung pendirian dan kepercayaan orang.
c. Pengetahuan Perubahan dalam perilaku individual yang muncul dari pengalaman
d. Keyakinan dan sikap Keyakinan: pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang mengenai sesuatu Sikap: Evaluasi, perasaan dan kecenderungan dari seseorang terhadap suatu obyek atau ide yang relatif konsisten Peran Konsumen dalam Membeli  
Pemrakarsa: orang yang pertama menyarankan/mencetuskan gagasan membeli produk tertentu  Pemberi Pengaruh: Orang yang pandangan/sarannya mempengaruhi keputusan membeli  Pengambil Keputusan: Orang yang akhirnya membuat keputusan membeli  
 Pembeli: orang yang benarbenar melakukan pembelian  
 Pengguna: orang yang mengkonsumsi/menggunakan produk



 Jenis Perilaku Keputusan Pembelian: Keterlibatan Tinggi Keterlibatan Rendah Perbedaan besar antara merek Tingkah laku membeli yang kompleks Tingkah laku membeli yang mencari variasi Perbedaan kecil antara merek Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan Tingkah laku membei yang menjadi kebiasaan Proses Keputusan Pembelian:
Penjalasan:
a. Pengenalan kebutuhan Merupakan tahap pertama proses keputusan pembeli, yaitu ketika konsumen mengenali adanya masalah atau kebutuhan.
b. Pencarian informasi Tahap yang merangsang konsumen untuk mencari informasi lebih banyak, konsumen mungkin hanya meningkatkan perhatian atau mungkin aktif mencari informasi Sumbersumber informasi: Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan Sumber komersial: Iklan, wiraniaga, agen, kemasan, pajangan Sumber publik: media massa, organisasi penilai konsumen Sumber pengalaman: penanganan, pemeriksaan dan menggunakan produk
c. Evaluasi alternatif Tahap ketika konsumen menggunkan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dan perangkat pilihan.
d. Keputusan membeli Tahap, ketika konsumen benarbenar membeli produk
e. Tingkah laku pasca pembelian Tahap ketika konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan pada rasa puas dan tidak puas Proses Keputusan Pembeli untuk Produk Baru Produk baru: barang atau jasa atau gagasan yang dianggap baru oleh beberapa pelanggan potensial. Produk tersebut mungkin sudah tersedia untuk beberapa waktu. Mengenali kebutuhan Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Keputusan Membeli Tingkah Laku
Pasca Pembelian Proses yang akan dialami adalah proses adopsi: Proses mental yang dilewati individu dari pertama kali mendengar mengenai suatu inovasi sampai adopsi terakhir.
  Tahap-tahapnya:
a. Kesadaran: konsumen menjadi sadar akan produk baru, tetapi kurang informasi me ngenai produk tersebut.
b. Tertarik: konsumen mencari informasi mengenai produk baru
c. Evaluasi: konsumen mempertimbangkan apakah masuk akal untuk mencoba produk baru.
d. Mencoba: Konsumen mencoba produk baru dalam skala kecil untuk meningkatkan perkiraannya mengenai nilai produk tersebut.
e. Adopsi: konsumen memutuskan untuk menjadi pengguna produk baru sepenuhnya dan teratur
Sumber :


"MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKU"




DEFINISI
Sikap adalah suatu bentuk evaluasi perasaan dan kecenderungan potensial untuk bereaksi yang merupakan hasil interaksi antara komponen kognitif, afektif dan konatif yang saling bereaksi didalam memahami, merasakan dan berperilaku terhadap suatu objek.
Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud di gerakan (sikap); tidak saja badan atau ucapan.

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKU
1.       Faktor Personal
adalah faktor-faktor yang datang dari dalam diri individu
ü  Faktor Biologis
Struktur biologis manusia genetika, sistem syaraf dan sistem hormonal sangat mempengaruhi perilaku manusia. Pengaruh biologis terhadap perilaku manusia ditandai dua hal :
§  Instink (naluri)
§  Motif biologis
ü  Faktor Sosiopsikologis
Sebagai makhluk sosial, manusia mendapatkan beberapa karakter tertentu akibat proses soaialnya. Karakter itu dapat dikategorikan dalam 3 komponen:
§  Komponen Afektif
Merupakan aspek emosional meliputi :
o   Motif Sosiogenis (motif sekunder) – motif biologis yang utama (primer)
o   Sikap
o   emosi
§  Komponen Kognitif
Berkaitan dengan apa yang diketahui manusia (aspek intelektual)
§  Komponen Konatif
Berkaitan dengan kebiasaan kemauan ber-tindak (aspek volisional)

2.       Faktor-Faktor Situasional
Kaum Behavioral percaya sekali lingkungan sangat berpengaruh terhadap bentuk perilaku seseorang. Faktor lingkungan (faktor situasional) dapat berupa :
a.       Faktor ekologis
b.      Faktor rancangan dan arsitektural
c.       Faktor temporal
d.      Suasana perilaku
e.      Teknologi
f.        Faktor-faktor sosial
g.       Lingkungan psikososial
h.      Stimuli yang mendorong dan memperteguh perilaku

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN SIKAP
1.       Pengalaman Pribadi
2.       Kebudayaan
3.       Orang lain yang dianggap penting
4.       Media massa
5.       Institusi pendidikan dan agama
6.       Faktor emosi dalam diri



SUMBER :
http://ml.scribd.com/doc/49763302/Pengertian-Sikap-dan-Perilaku
http://xa.yimg.com/kq/groups/21014277/1377343639/name/277


Kepribadian, Nilai dan Gaya Hidup


A. KEPRIBADIAN
Kepribadian merupakan ciri watak seorang individu yang konsisten yang mendasari perilaku individu. Kepribadian sendiri meliputi kebiasaan, sikap, dan sifat lain yang kas dimiliki seseorang. Tapi kepribadian berkembang jika adanya hubungan dengan orang lain. Dasar pokok dari perilaku seseorang adalah faktor biologis dan psikologisnya. Kepribadian sendiri memiliki banyak segi dan salah satunya adalah self atau diri pribadi atau citra pribadi. Mungkin saja konsep diri aktual individu tersebut (bagaimana dia memandang dirinya) berbeda dengan konsep diri idealnya (bagaimana ia ingin memandang dirinya) dan konsep diri orang lain (bagaimana dia mengganggap orang lain memandang dirinya). Keputusan membeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap daur hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan konsep diri pembeli.

B. NILAI
Nilai (value) merupakan kata sifat yang selalu terkait dengan benda, barang, orang atau hal-hal tertentu yang menyertai kata tersebut. Nilai adalah sebuah konsep yang abstrak yang hanya bisa dipahami jika dikaitkan dengan benda, barang, orang atau hal-hal tertentu. Pengkaitan nilai dengan hal-hal tertentu itulah yang menjadikan benda, barang atau hal-hal tertentu dianggap memiliki makna atau manfaat. Benda purbakala dianggap bernilai karena berguna bagi generasi penerus untuk mengetahui sejarah masa lampau kita. Video tape recorder, meski secara teknis kondisinya masih baik, dianggap manfaatnya sudah hilang karena sudah susah mengoperasikannya mengingat kaset yang seharusnya menjadi komplemen video tape tersebut tetidak bisa lagi diperoleh di pasaran, semuanya tergantikan oleh VCD. Dengan demikian yang dimaksudkan dengan nilai adalah prinsip, tujuan, atau standar sosial yang dipertahankan oleh seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) karena secara intrinsik mengandung makna.

C. GAYA HIDUP
Plummer (1983) gaya hidup adalah cara hidup individu yang di identifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya. Adler (dalam Hall & Lindzey, 1985) menyatakan bahwa gaya hidup adalah hal yang paling berpengaruh pada sikap dan perilaku seseorang dalam hubungannya dengan 3 hal utama dalam kehidupan yaitu pekerjaan, persahabatan, dan cinta sedangkan Sarwono (1989) menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi gaya hidup adalah konsep diri. Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi dengan lingkungannya (Kottler dalam Sakinah,2002). Menurut Susanto (dalam Nugrahani,2003) gaya hidup adalah perpaduan antara kebutuhan ekspresi diri dan harapan kelompok terhadap seseorang dalam bertindak berdasarkan pada norma yang berlaku. Oleh karena itu banyak diketahui macam gaya hidup yang berkembang di masyarakat sekarang misalnya gaya hidup hedonis, gaya hidup metropolis, gaya hidup global dan lain sebagainya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup
Menurut pendapat Amstrong (dalam Nugraheni, 2003) gaya hidup seseorang dapat dilihat dari perilaku yang dilakukan oleh individu seperti kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan atau mempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.Lebih lanjut Amstrong (dalam Nugraheni, 2003) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup seseorang ada 2 faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal) dan faktor yang berasal dari luar (eksternal). Faktor internal yaitu sikap, pengalaman, dan pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif, dan persepsi (Nugraheni, 2003) dengan penjelasannya sebagai berikut :
a. Sikap
Sikap berarti suatu keadaan jiwa dan keadaan pikir yang dipersiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu objek yang diorganisasi melalui pengalaman dan mempengaruhi secara langsung pada perilaku. Keadaan jiwa tersebut sangat dipengaruhi oleh tradisi, kebiasaan, kebudayaan dan lingkungan sosialnya.
b.Pengalaman dan pengamatan
Pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan sosial dalam tingkah laku, pengalaman dapat diperoleh dari semua tindakannya dimasa lalu dan dapat dipelajari, melalui belajar orang akan dapat memperoleh pengalaman. Hasil dari pengalaman sosial akan dapat membentuk pandangan terhadap suatu objek.
c.Kepribadian
Kepribadian adalah konfigurasi karakteristik individu dan cara berperilaku yang menentukan perbedaan perilaku dari setiap individu.
d.Konsep diri
Faktor lain yang menentukan kepribadian individu adalah konsep diri. Konsep diri sudah menjadi pendekatan yang dikenal amat luas untuk menggambarkan hubungan antara konsep diri konsumen dengan image merek. Bagaimana individu memandang dirinya akan mempengaruhi minat terhadap suatu objek. Konsep diri sebagai inti dari pola kepribadian akan menentukan perilaku individu dalam menghadapi permasalahan hidupnya, karena konsep diri merupakan frame of reference yang menjadi awal perilaku.
e. Motif
Perilaku individu muncul karena adanya motif kebutuhan untuk merasa aman dan kebutuhan terhadap prestise merupakan beberapa contoh tentang motif. Jika motif seseorang terhadap kebutuhan akan prestise itu besar maka akan membentuk gaya hidup yang cenderung mengarah kepada gaya hidup hedonis.
f. Persepsi
Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengatur, dan menginterpretasikan informasi untuk membentuk suatu gambar yang berarti mengenai dunia.
Adapun faktor eksternal dijelaskan oleh Nugraheni (2003) sebagai berikut :
a. Kelompok referensi
Kelompok referensi adalah kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Kelompok yang memberikan pengaruh langsung adalah kelompok dimana individu tersebut menjadi anggotanya dan saling berinteraksi, sedangkan kelompok yang memberi pengaruh tidak langsung adalah kelompok dimana individu tidak menjadi anggota didalam kelompok tersebut. Pengaruh-pengaruh tersebut akan menghadapkan individu pada perilaku dan gaya hidup tertentu.
b. Keluarga
Keluarga memegang peranan terbesar dan terlama dalam pembentukan sikap dan perilaku individu.Hal ini karena pola asuh orang tua akan membentuk kebiasaan anak yang secara tidak langsung mempengaruhi pola hidupnya.
c. Kelas sosial
Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang, dan para anggota dalam setiap jenjang itu memiliki nilai, minat, dan tingkah laku yang sama. Ada dua unsur pokok dalam sistem sosial pembagian kelas dalam masyarakat, yaitu kedudukan (status) dan peranan. Kedudukan sosial artinya tempat seseorang dalam lingkungan pergaulan, prestise hak-haknya serta kewajibannya. Kedudukan sosial ini dapat dicapai oleh seseorang dengan usaha yang sengaja maupun diperoleh karena kelahiran. Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan. Apabila individu melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka ia menjalankan suatu peranan.
d. Kebudayaan
Kebudayaan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh individu sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku yang normatif, meliputi ciri-ciri pola pikir, merasakan dan bertindak.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup berasal dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal). Faktor internal meliputi sikap, pengalaman dan pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif , dan persepsi. Adapun faktor eksternal meliputi kelompok referensi, keluarga, kelas sosial, dan kebudayaan. Orang-orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi dengan lingkungannya. Pemasar mencari hubungan antara produknya dengan kelompok gaya hidup konsumen. Contohnya, perusahaan penghasil komputer mungkin menemukan bahwa sebagian besar pembeli komputer berorientasi pada pencapaian prestasi. Dengan demikian, pemasar dapat dengan lebih jelas mengarahkan mereknya ke gaya hidup orang yang berprestasi.
Terutama bagaimana dia ingin dipersepsikan oleh orang lain, sehingga gaya hidup sangat berkaitan dengan bagaimana ia membentuk image di mata orang lain, berkaitan dengan status sosial yang disandangnya. Untuk merefleksikan image inilah, dibutuhkan simbol-simbol status tertentu, yang sangat berperan dalam mempengaruhi perilaku konsumsinya.
Fenomena ini pokok pangkalnya adalah stratifikasi sosial, sebuah struktur sosial yang terdiri lapisan-lapisan :

     dari lapisan teratas sampai lapisan terbawah.
    Dalam struktur masyarakat modern,
    status sosial haruslah diperjuangkan (achieved)
    dan bukannya karena diberi atau berdasarkan garis keturunan (ascribed).

Selayaknya status sosial merupakan penghargaan masyarakat atas prestasi yang dicapai oleh seseorang. Jika seseorang telah mencapai suatu prestasi tertentu, ia layak di tempatkan pada lapisan tertentu dalam masyarakatnya. Semua orang diharapkan mempunyai kesempatan yang sama untuk meraih prestasi, dan melahirkan kompetisi untuk meraihnya.
Jadi pada kesimpulannya, gaya hidup adalah suatu pola atau cara individu mengekspresikan atau mengaktualisasikan, cita-cita, kebiasaan / hobby, opini, dsb dengan lingkungannya melalui cara yang unik, yang menyimbolkan status dan peranan individu bagi linkungannya. Gaya hidup dapat dijadikan jendela dari kepribadian masing-masing invidu.Setiap individu berhak dan bebas memilih gaya hidup mana yang dijalaninya, baik itu gaya hidup mewah (glamour), gaya hidup hedonis, gaya hidup punk, gaya hidup sehat, gaya hidup sederhana, dsb.
Gaya hidup mewah memang sudah menjadi bagian hidup manusia. Sebagai makhluk sosial,manusia membutuhkan interaksi dengan banyak hal. Manusia memerlukan pemenuhan kebutuhannya yang mencakup sandang,pangan, dan papan. Ketiga hal ini sangat penting dalam kehidupan manusia. Manusia bergantung pada makanan,pakaian, dan tempet tinggal. Kebutuhan akan ketiga hal tersebut menjadikan sebagian orang memberlakukan gaya hidup mewah. Manusia memiliki nafsu yang berujung pada masalah selera dan gengsi,termasuk gaya hidup mewah.

Sumber referensi:
http://tonymisye.blogspot.com/2011/04/nilai-nilai-individu-dan-sikap-kerja.html
http://sosiologibudaya.wordpress.com/2011/05/18/gaya-hidup/





SIKAP MOTIVASI DAN MAWAS DIRI


  • Sikap Motivasi
Motivasi secara umum sering diartikan sebagai sesuatu yang ada pada diri seseorang yang dapat mendorong, mengaktifkan, menggerakan dan mengarahkan perilaku seseorang. Motivasi dalam diri manusia terdorong karena adanya keinginan untuk hidup, keinginan untuk memliki sesuatu, keinginan akan adanya pengakuan, keinginan akan kekuasaan, secara ringkas motivasi merupakan dorongan atau keinginan yang dapat dicapai dengan perilaku tertentu.

Terkadang kita mempunyai motivasi yang tinggi tetapi lagi-lagi hanya sebuah wacana, hal tersebut karena kita tidak percaya pada diri kita sendiri yang mengakibatkan penundaan proses.Banyak faktor yang mengakibatkan penundaan proses tetapi semakin kuat motivasi dibarengi dengan kepercayaan diri maka kemungkinan mencapai tujuan akan semakin besar.

saat kita kehilangan seseorang yang kita cintai ataupun patah hati kita akan merasa kehilangan dan akhirnya kita mengalami 2 proses pilihan tergantung mental kita yaitu proses kemunduran atau proses bangkit dari keterpurukan. Bila kita memilih bangkit dari keterpurukan kita akan mendapatkan motivasi dalam diri yang kuat karena motivasi kita adalah evaluasi dari pengalaman yang membuat kita sedih, seiring waktu dan proses perilaku kita berubah karena pemicu masa lalu dan ingin mendapatkan keinginan yang ingin kita capai. maka dapat disimpulkan dari salah satu contoh diatas semakin kita terdesak dan mengalami keterpurukan maka semakin besar motivasi diri kita untuk mencapai keinginan dan harapan kita.

Meskipun tiap orang memiliki motivasi belajar, ada orang yang termotivasi dari dalam dirinya – ’ intrinsic’ , ada juga yang termotivasi dari luar – ’extrinsic’ . Mereka yang motivasi belajarnya bersifat intrinsik biasanya berorientasi ’inner locus of control’ . Mereka secara teratur mempertanyakan ke dirinya : ”Apa yang sudah saya pelajari ? Apa yang bisa saya laku kan untuk menambah dan memperbaikinya, mengembangkannya? Apakah saya sudah cukup berupaya?, masih bisa ditingkatkankah upaya saya ? dst. Yang pada hekekatnya, melakukan monitoring diri.
  • Bersikap Mawas Diri
Mawas diri adalah kemampuan untuk mengatur respons sosial di dunia nyata, mengubah apa yang kamu lakukan agar sesuai dengan kultur, lingkungan, dan kebiasaan orang yang kamu ajak berkomunikasi. Bila kita sudah menjawab untuk apa kita hidup, mengetahui siapa diri kita, kita akan sadar dan mawas diri. Salah satu contoh mawas diri misalnya, karena hidup di dunia ini adalah ujian dimana di dunia ini tidak ada yang abadi seharusnya kita sadar bahwa tidak ada yang abadi di dunia inilah berarti hidup itu ujian yang kunci menjawabnya adalah keikhlasan. Keikhlasan dalam menjalani kehidupan dan keikhlasan dalam berbagi kepada sesama maupun bermanfaat bagi orang lain di dunia ini.

Mawas diri pun tidak boleh berlebihan karna jika berlebihan kita tidak akan berani mengambil sikap atau berani untuk lebih baik.Otak menyimpan semua hasil rekaman pengetahuan dan penghayatan kita dalam memory-nya. Apabila karena satu dan lain hal kita sempat keliru belajar menjadi ’tidak mampu, tidak berdaya, tidak bias belajar’, maka langkah yang perlu dilakukan adalah merombak hasil belajar tersebut
Salah satu sikap mawas yang perlu dijaga adalah mawas akan kosakata yang Anda ungkapkan baik ke diri maupun ke luar.

Kosa-kata yang Anda pakai mencerminkan siapa Anda tetapi juga membentuk diri Anda. Mawas diri menurut kamus Beasar Bahasa indonesia, edisi kedua, balai pustaka 1993, ialah melihat memeriksa dan mengoreksi) diri sendiri secara jujur,instropeksi, kita harus mawas diri agar kita janagan membuat kesalahan yang sama.

Mawas diri menurut Marbangun Hardjowirogo ialah meninjau ke dalam, hati nurani kita guna mengetahui benar tidaknya suatu tindakan. Secara teknis psikiologis usaha tersebut dapat dinamakan juga instropeksi yang pada dasarnya ialah pencarian tanggung jawab ke hati nurani mengenai suatu perbuatan. orang jawa sering berbicara tentang mawas diri dan berusaha pula untuk mempraktikkannya guna mendapatkan jawaban atas persoalan yang di hadapinya yakni apakah suatu perbuatan yang di lakukannya, suatu tindakan yang di ambilnya secara moral dapat di benarkan dan dapat di pertanggungjawabkan, adapun jawaban yang di cari adalah menelaah hati nurani.

Maksud disini adalah dimana individu mengetahui benar tidaknya suatu tindakan yang ia lakukan atau disebut juga dengan intropeksi diri.

http://handikaa.blogspot.com/2012/12/sikap-motivasi-dan-mawas-diri.html